Minggu, 26 November 2017

Awal Mula Cerita

Sebelumnya saya mau menceritakan mengenai diri saya. Menceritakan tentang semua pengalaman hidup yang pernah saya jalanin sampai detik ini. Banyak hal yang saya alamin dalam kehidupan di dunia yang fana ini. Ada senang, ada bahagia, ada suka dan ada dukanya juga. Ya, kalau bisa dibilang, namanya juga hidup ya. Pastinya kita akan banyak yang melalui saat-saat dimana kita harus tersenyum dan bersedih. 

Dimulai dari masa saya masih kecil, saya terlahir sebagai Kakak dari Adik Laki-laki saya. Saya terlahir sebagai anak pertama dari dua bersaudara. Saya lahir di Tangerang, 28 tahun yang lalu. Dan pastinya saat ini saya memang berumur atau sudah menginjak umur yang cukup terbilang tua dibanding teman-teman sepergaulun saya. Walaupun masih ada yang lebih tua dari saya. 

Saat saya dilahirkan ke dalam dunia ini, saya terlahir dari keluarga yang cukup bahagia pada saat itu. Hanya saat saya masih kecil saja. Mengapa saya bilang seperti ini? Karena saat saya dilahirkan, saya memang belum paham dan belum tahu apa-apa. Dan memang pada saat saya masih kecil saya sempat mengalami kejadian yang tak LAZIM buat anak sekecil saya pada waktu itu. Apa maksudnya tak lazim? Maksudnya waktu saya masih kecil ya, kalau dari cerita Ibu saya, katanya saya pernah mengalami suatu kemarahan Papa saya. Saya bercerita seperti ini bukan untuk menjelekan ya, tapi untuk menjadi pelajaran buat kita di kemudian hari. 

Sempat saya bertanya juga sama diri saya, pantas atau tidak sich kalau saya menceritakan pengalaman hidup saya. Kalau saya pribadi sich tidak ada masalah ya, karena saya disini bukan niat untuk menjelekkan siapa-siapa. Melainkan saya hanya ingin, apa yang saya alamin di sini, menjadi pelajaran buat kita semua di kemudian hari. 

Back to my story, jadi pada saat saya masih kecil, saya mendapatkan perlakuan yang cukup tidak enak diceritakan. But, saya cuma mau menceritakan sedikit pengalaman hidup saya. Haduh, maaf jadi diputar-putar ceritanya. 

Jadi begini, waktu saya lahir, saya terlahir dari keluarga yang notabanenya dari keluarga yang broken home. Atau dalam artian Papa dan Mama saya bercerai saat saya menginjak kelas 3 SD.

Nah ini baru awal ceritanya ya. Nanti kita sambung lagi di cerita atau blogger selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar